Protagonis kita yang jarang berada di sekolah selama masa SMP dan SMA, Dari pagi hingga malam dia hanya main game.
Baginya yang menempati peringkat pertama suatu pencpaian besar dalam hidupnya.
Suatu hari, karakternya tiba-tiba diretas.
Data tidak dapat dipulihkan dan tidak ada yang bisa dilakukan. Merasa putus asa karena kehilangan pangkatnya bahwa dia telah mempertaruhkan segalanya untuk dicapai di dunia yang mengendalikan hidupnya, sang protagonis mencoba bunuh diri.
Ketika dia bangun, dia menemukan dirinya di dalam video game dan ternyata dia….
Komentar